SINGAPURA merupakan negara sekaligus kota modern yang terkenal dengan banyak peraturan ketat. Meski begitu, Singapura tetap menjadi destinasi wisata favorit bagi turis dunia. Apa alasannya?
Simak ulasannya berikut ini, seperti dikutip dari CNNGo, Selasa (28/2/2012):
Efisiensi
Semua yang ada di Singapura serba mementingkan efisiensi waktu. Penduduk kota ini tidak suka membuang-buang waktu, dan lingkungan ini membuat Singapura menjadi tempat yang tepat bagi para pebisnis. Semuanya mementingkan ketepatan waktu, bahkan alat transportasi seperti kereta MRT selalu ada setiap 5 menit.
Selalu 'hidup'
Kehidupan di Singapura tidak berhenti ketika hari telah gelap. Anda masih bisa menemukan pertokoan atau rumah makan yang masih buka, meskipun hari sudah malam.
Pelayanan memuaskan
Jasa dan pelayanan di Singapura tidak perlu diragukan lagi karena sangat memuaskan. Apabila ingin memesan makanan pukul 05.00, Anda tidak akan diperlakukan dengan buruk. Mereka tetap akan melayani Anda dengan baik, seperti pelanggan lainnya.
Bandara Changi
Bandara Internasional Changi merupakan bandara terbaik di dunia. Jarak dari bandara ke pusat kota menggunakan taksi hanyalah 15 menit, Anda juga bisa menggunakan alternatif lain seperti stasiun MRT yang terhubung langsung ke bandara ini.
Cuaca yang mudah diprediksi
Cuaca di Singapura cukup bersahabat, tidak seperti negara-negara tetangganya. Apabila sedang musim hujan, maka hujan akan turun dalam waktu singkat, tidak berhari-hari lamanya. Begitu pula saat musim panas, Anda tidak akan berlama-lama merasakan panasnya matahari.
Kota yang mudah
Singapura adalah negara/kota yang sangat mudah dijelajahi. Kota ini sangat kecil, namun kaya tempat hiburan yang dapat Anda capai dengan taksi, bus, dan MRT. Haltenya pun terletak dimana-mana sehingga turis akan mudah untuk mencapainya.
Kota multikultural
Di Singapura, Anda akan menemukan beragam etnis dan budaya, mulai Eropa, China, Melayu, India, Jepang, dan lain-lain. Karena itu, setiap tahunnya di Singapura pasti ada saja festival menarik, seperti Festival Diwali yang diselenggarakan komunitas India atau Festival Imlek yang dirayakan oleh etnis China.
Simak ulasannya berikut ini, seperti dikutip dari CNNGo, Selasa (28/2/2012):
Efisiensi
Semua yang ada di Singapura serba mementingkan efisiensi waktu. Penduduk kota ini tidak suka membuang-buang waktu, dan lingkungan ini membuat Singapura menjadi tempat yang tepat bagi para pebisnis. Semuanya mementingkan ketepatan waktu, bahkan alat transportasi seperti kereta MRT selalu ada setiap 5 menit.
Selalu 'hidup'
Kehidupan di Singapura tidak berhenti ketika hari telah gelap. Anda masih bisa menemukan pertokoan atau rumah makan yang masih buka, meskipun hari sudah malam.
Pelayanan memuaskan
Jasa dan pelayanan di Singapura tidak perlu diragukan lagi karena sangat memuaskan. Apabila ingin memesan makanan pukul 05.00, Anda tidak akan diperlakukan dengan buruk. Mereka tetap akan melayani Anda dengan baik, seperti pelanggan lainnya.
Bandara Changi
Bandara Internasional Changi merupakan bandara terbaik di dunia. Jarak dari bandara ke pusat kota menggunakan taksi hanyalah 15 menit, Anda juga bisa menggunakan alternatif lain seperti stasiun MRT yang terhubung langsung ke bandara ini.
Cuaca yang mudah diprediksi
Cuaca di Singapura cukup bersahabat, tidak seperti negara-negara tetangganya. Apabila sedang musim hujan, maka hujan akan turun dalam waktu singkat, tidak berhari-hari lamanya. Begitu pula saat musim panas, Anda tidak akan berlama-lama merasakan panasnya matahari.
Kota yang mudah
Singapura adalah negara/kota yang sangat mudah dijelajahi. Kota ini sangat kecil, namun kaya tempat hiburan yang dapat Anda capai dengan taksi, bus, dan MRT. Haltenya pun terletak dimana-mana sehingga turis akan mudah untuk mencapainya.
Kota multikultural
Di Singapura, Anda akan menemukan beragam etnis dan budaya, mulai Eropa, China, Melayu, India, Jepang, dan lain-lain. Karena itu, setiap tahunnya di Singapura pasti ada saja festival menarik, seperti Festival Diwali yang diselenggarakan komunitas India atau Festival Imlek yang dirayakan oleh etnis China.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar